5 Simple Statements About DEWAPETIR33 DAFTAR Explained
5 Simple Statements About DEWAPETIR33 DAFTAR Explained
Blog Article
Reshep dikaitkan lebih jauh dengan Mesopotamia lewat ikonografinya dengan dewa perang Mesopotamia, Nergal. Sebagai dewa wabah, dia juga dikaitkan dengan Established, dewa kekacauan dan limbah kering. Reshep secara seragam digamabrkan sebagai pejuang kuat yang menggenggam tongkat perang dan mengenakan rok serta memiliki janggut panjang bergaya Mesopotamia.
Harap diperhatikan bahwa konten yang ditautkan dari halaman ini mungkin memiliki ketentuan lisensi yang berbeda.
Menurut berbagai cerita rakyat Jepang kuno, Ia adalah salah satu dewa yang paling ditakuti, karena terkenal sering memburu dan memakan pusar dari anak-anak kecil.
Mantra ini terkenal sebagai ‘Mantra dari Dua Belas Gua’ dan disebutkan adanya persembahan yang harus ditinggalkan untuk dewa-dewi ini. Bangsa Mesir meninggalkan mangkuk-mangkuk persembahan di gua-gua untuk para dewa-dewi ini.
Sekhmet – Salah sat dewi paling penting di Mesir kuno. Sekhmet adalah dewi singa yang biasanya digambarkan sebagai seorang wanita berkepala singa. Namanya berarti ‘Kuat’ dan biasanya diinterpretasikan sebagai ‘Wanita yang Kuat’. Dia adalah dewi penghancuran dan kesembuhan, dewi angin gurun dan angin sejuk. Dia adalah putri Ra yang muncul dalam salah satu cerita paling penting mengenai Mata Ra/Dewi Jauh. Ketika Ra sudah lelah dengan dosa-dosa umat manusia, dia mengirimkan Sekhmet untuk menghancurkannya. Sekhmet memporak-porandakan dunia sampai dewa-dewa lainnya memohon pada Ra untuk menghentikan Sekhmet sebelum seluruh manusia benar-benar musnah. Ra memiliki sebuah gentong berisi bir yang diwarnai merah untuk menarik perhatian Sekhmet yang sedang haus darah dan meninggalkan gentong itu di Dendera.
Anat – Dewi kesuburan, seksualitas, cinta dan perang. Dia berasal dari Suriah atau Kanaan. Dalam beberapa teks dia disebut sebagai Ibu Para Dewa, sementara di teks lainnya dia adalah perawan dan di teks lainnya lagi dia dianggap sensual dan erotis; dideskripsikan sebagai dewi tercantik.
Heka – Salah dari yang paling tua dan paling penting di antara para dewa dan dewi Mesir. Heka adalah dewa pelindung sihir dan obat-obatan namun juga merupakan sumber kekuatan purba di alam semesta. Heka sudah ada sebelum dewa-dewi yang lain dan hadir saat penciptaan; meskipun, di mitos yang belakangan, Heka dipandang sebagai putra Menhet dan Khnum dan merupakan bagian dari tiga serangkai dari Latopolis. Dewa Heka digambarkan sebagai seorang laki-laki yang membawa tongkat dan pisau. Pendeta-pendeta Heka adalah para tabib.
Meski dia tidak memiliki pemujaan atau kuil official namun merupakan bagian yang integral dari pemahaman bangsa Mesir more info akan waktu: bahwa waktu, seperti yang lain-lain, memiliki kepribadian dan vitalitas.
Meskhenet – Dewi persalinan dan salah satu dewi paling tua di Mesir. Meskhenet hadir saat bayi lahir, menciptakan ka (aspek dari jiwa) dan meniupkannya pada tubuh bayi. Dengan melakukan hal ini, Meskhenet memberikan takdir kepada orang tersebut melalui karakternya. Meskhenet juga hadir pada saat penghakiman jiwa-jiwa di dunia akhirat sebagai penghibur dan hadir pula pada saat kelahiran, kehidupan dan setelah kematian.
Aker – Cakrawala yang didewakan, penjaga ufuk timur dan barat di dunia akhirat. Dia melindungi perahu matahari Ra saat memasuki dan meninggalkan dunia akhirat di waktu senja dan fajar.
Drop – Dewa pelindung yang melindungi dari serangan binatang liar atau musuh bebuyutan. Dia dipanggil oleh para pemburu dan prajurit serta dikenal sebagai ‘Dia yang Menyelamatkan’ dan ‘Sang Perapal’. Dia adalah penguasa huwan-hewan liar dan senjata, sehingga dia bisa menguasai kedianya untuk melindungi seseorang yang memanggil namanya. Dia juga diandalkan untuk perlindungan dari mantra sihir yang dikirimkan musuh dan kemungkinan juga dari iblis dan hantu.
Setiap kali hanya ada satu banteng Mnevis yang bisa ada dan yang lainnya dipilih setelah yang sebelumnya mati. Mnevis pada akhirnya diserap oleh Apis.
Wanita Sycamore – Salah satu nama untuk Hathor yang dipercaya tinggal di dalam pohon sycamore yang merupakan pohon suci dalam pemujaannya.
Jiwa-jiwa dari Pe digambarkan sebagai pria-pria berkepala elang dan jiwa-jiwa dari Nekhen digambarkan berkepala jakal. Keduanya bisa dilihat pada inskripsi-inskripsi di kuburan-kuburan para raja untuk menghormati kedatangan raja yang sudah meninggal di dunia akhirat.